Sabtu, 03 April 2010

"Sistem Informasi Sumber Daya Manusia"

Salah satu sistem informasi terpenting yang ada didalam sebuah perusahaan adalah mengenai Sistem Informasi Sumber Daya Manusia/Human Resourches Information System (SISDM/HRIS). Human Resources Information System (HRIS) adalah program aplikasi komputer yang mengorganisir tatakelola dan tatalaksana manajemen SDM di perusahaan guna mendukung proses pengambilan keputusan atau biasa disebut dengan Decision Support System dengan menyediakand berbagai informasi yang diperlukan.
HRIS adalah sebuah bentuk interseksi/pertemuan antara bidang ilmu manajemen sumber daya manusia (MSDM) dan teknologi informasi. sistem ini menggabungkan MSDM sebagai suatu disiplin yang utamanya mengaplikasikan bidang teknologi informasi ke dalam aktivitas-aktivitas MSDM seperti dalam hal perencanaan, dan menyusun sistem pemrosesan data dalam serangkaian langkah-langkah yang terstandarisasi dan terangkum dalam aplikasi perencanaan sumber daya perusahaan/enterprise resource planning (ERP). Secara keseluruhan sistem ERP bertujuan mengintegrasikan informasi yang diperoleh dari aplikasi-aplikasi yang berbeda ke dalam satu sistem basisdata yang bersifat universal. Keterkaitan dari modul kalkulasi finansial dan modul MSDM melalui satu basisdata yang sama merupakan hal yang sangat penting yang membedakannya dengan bentuk aplikasi lain yang pernah dibuat sebelumnya, menjadikan aplikasi ini lebih fleksibel.namungjugaflebihfkakuddengandaturan-aturannya.
Karakteristik informasi yang dipersiapakan dalam Sistem Informasi Sumberdaya Manusia adalah:
1. Timely (tepat waktu)
2. Accurate (akurat)
3. Concise (ringkas)
4. Relevant (relevan)
5. Complete (lengkap)
Manajer dalam suatu perusahaan memerlukan informasi yang memiliki karakteritik di atas dalam rangka mengambil suatu keputusan (a decision making).

Fungsi HRIS memiliki empat kegiatan utama yaitu:
1. Perekrutan dan Penerimaan (Recruiting and Hiring).
SDM membantu menerima pegawai baru ke dalam perusahaan. SDM selalu mengikuti perkembangan terakhir dalam peraturan pemerintah yang mempengaruhi praktek kepegawaian dan menasehati manajemen untuk menentukan kebijakan yang sesuai.
2. Pendidikan dan Pelatihan
Selama periode kepegawaian seseorang, SDM dapat mengatur berbagai program pendidikan dan pelatihan yang diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian kerja pegawai.
3. Manajemen Data
Proses pengelolaan data sehingga dapat digunakan sebagai sumber (informasi/analisis) yang dapat dipercaya untuk perorangan/ umum.
4. Penghentian dan Admistrasi Tunjangan.
Selama seseorang diperkerjakan oleh perusahaan mereka menerima paket tunjangan. Setelah penghentian, SDM mengurus program pensiun perusahaan bagi mantan pegawai yang berhak.
5. Perencanaan Karir (Career Planning).
Bertanggung jawab atas pengelolaan, perencanaan dan jenjang karir bagi seluruh anggota organisasi. Fungsi ini menjawab setiap pegawai memiliki jalur karir menurut tugas, tanggung jawab, dan kompetensi yang ia miliki. Mengacu kepada kondisi jangka panjang, karir setiap pegawai akan ditentukan oleh kelompok kerja di mana masing-masing pegawai bekerja (vertical path), namun dengan mempertimbangkan besarnya organisasi masing-masing, penyeberangan karir dari setiap kelompok tidak dapat dihindarkan (cross functhin career path) atau bahkan berpindah dari satu kelompok ke kelompok lainnya (horizontal carreer path).
6. Hubungan Karyawan (Employee Relations).
Berfungsi sebagai internal PR bagi setiap kebutuhan pegawai terhadap informasi, kebijakan dan peraturan perusahaan. Fungsi ini juga penting untuk menggali input-input dari pegawai mengenai berbagai aspek dalam organisasi.
7. Separation Management.
Berfungsi untuk mengelola seluruh tindakan pemutusan hubungan kerja dalam organisasi bayak yang disebabkan karena normal separation (pensiun, habisnya masa kontrak, atau meninggal), forced separation (indisipliner, dll), atau early retirement (pensiun sebelum masanya).
8. Personnel Administration and HRIS.
Biasa dikenal dengan Personalia atau Kepegawaian adalah fungsi yang mendukung terlaksananya fungsi HR yang lain. Secara umum fungsi ini bertanggung jawab terhadap Employee Database, Payroll dan pembayaran benefit lainnya, pinjaman karyawan, absensi, pencatatan cuti tahunan.

Masing-masing pilar inilah yang akan menopang kinerja fungsi HR dalam organisasi untuk dapat menghasilkan sumber daya manusia berkualitas untuk menjawab kebutuhan bisnis dalam organisasi.

Output HRIS terdiri atas 6 subsistem yaitu :
1. Subsistem Perencanaan Kerja. Merupakan informasi yang dibutuhkan oleh manajer atas untuk merencanakan kebutuhan tenaga kerja dalam jangka pendek dan jangka panjang. Informasi ini meliputi informasi untuk analisis perputaran tenaga kerja (turnover), anggaran biaya tenaga kerja dan perencanaan tenaga kerja itu sendiri.
2. Subsistem Perekrutan. Merupakan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk pengadaan tenaga kerja secara eksternal maupun internal. Informasi-informasi ini diantaranya adalah informasi pasar tenaga kerja, penjadwalan wawamcara, perekrutan dan analisis rekruitmen.
3. Subsistem Manajemen Angkatan Kerja. Merupakan informasi–informasi yang dibutuhkan untuk mengelola sumber daya manusia di dalam organisasi. Informasi–informasi ini meliputi informasi pelatihan, penilaian atau evaluasi kerja, evaluasi keahlian, karir, realokasi jabatan, suksesi, dan kedisiplinan.
4. Subsistem Tunjangan. Merupakan informasi tentang penggajian dan kompensasinya yang meliputi kehadiran dan jam kerja, perhitungan gaji dan bonus, analisis kompensasi dan perencanaan kompensasi.
5. Subsistem Benefit. Meliputi benefit yang diterima oleh karyawan. Benefit berbeda dengan kompensasi. Kompensasi lebih ke insentif yang dihubungkan dengan kinerja karyawannya, sedang benefit lebih ke manfaat tambahan yang diterima karyawan sepeti dana pensiun.
6. Subsistem Pelapor Lingkungan. Informasi–informasi ini berhubungan dengankeluhan – keluhan, kecelakaan selam kerja, kesehatan karyawan dan lingkungan kerjanya.
HRD (Human Resource Department)



Kesimpulan :

Sistem Informasi Sumber Daya Manusia atau HRIS adalah sebuah sistem berbasis komputer yang berfungsi mengatur, menganalisa dan mengelola sumber daya manusia sehingga diperoleh informasi yang tepat guna dalam pengambilan suatu keputusan.
Output HRIS terdiri atas 6 subsistem yaitu :
1. Subsistem Perencanaan Kerja
2. Subsistem Perekrutan
3. Subsistem Manajemen Angkatan Kerja
4. Subsistem Tunjangan
5. Subsistem Benefit
6. Subsistem Pelapor Lingkungan
Dalam kegiatannya, HRIS mengelola dan menjalankan sistem administrasi SDM mulai dari perekrutan dan penerimaan, pendidikan dan pelatihan, manajemen data sampai dengan pemberhentian dan administrasi tunjangan. Sedangkan dalam penerapannya, terdapat model HRIS yang didalamnya meliputi subsistem input (berupa SIA, Penelitian SDM dan Intelijen SDM), serta Output (berupa Subsistem Perencanaan Kerja, Perekrutan, Manajemen Angkatan Kerja, Tunjangan, Benefit dan Pelapor Lingkungan.

Sumber : http://organisasi.org/sistem-informasi-sumber-daya-manusia-sdm-hemmud-fachan-ibnu-hasan

Kelompok :
- Adam Ayomi (10106018) : gadgetkita-tricky.blogspot.com
- Alhamdriatna Anwar (10106102) :alhamdriatnaanwar.blogspot.com
- Aprila Dewi koto (10106187) :http://teknologitelematika.blogspot.com
- Dina Marwati (10106418) : dinna-89.blogspot.com
- Sugeng Santoso (11106345) :http://sugengsantoso.blogspot.com/

Rabu, 14 Oktober 2009

Pengantar Telematika

Istilah telematika merupakan adopsi dari bahasa asing. Kata telematika berasal dari kata dalam bahasa Prancis, yaitu telematique. Istilah ini pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya yang berjudul L'informatisation de la Societe.

Telematika menunjuk pada hakikat cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekominikasi, media, dan informatika. Dalam Pengantar pada Mata Kuliah Hukum Telematikan Fakultas Hukum Universitas Indonesia, dinyatakan bahwa istilah telematika merujuk pada perkembangan konvergensi antara teknologi telekomunikasi, media, dan informatika yang semula masing-masing berkembang secara terpisah. Konvergensi telematika kemudian dipahami sebagai sistem elektronik berbasiskan digital atau the net.

Menurut Kerangka Kebijakan Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia, disebutkan bahwa teknologi telematika merupakan singkatan dari teknologi komunikasi, media, dan onformatika. Senada dengan pendapat pemerintah, telematika diartikan sebagai singkatan dari tele = telekomunikasi, ma = multimedia, dan tika = informatika.

Mengacu kepada penggunaan dikalangan masyarakat telematika Indonesia (MASTEL), istilah telematika berarti perpaduan atau pembauran (konvergensi) antara teknologi informasi (teknologi komputer), teknologi telekomunikasi, termasuk siaran radio maupun televisi dan multimedia. Dalam perkembangannya, teknologi telematika ini telah menggunakan kecepatan dan jangkauan transmisi energi elektromagnetik, sehingga sejumlah besar informasi dapat ditransmisikan dengan jangkauan, menurut keperluan, sampai seluruh dunia, bahkan ke seluruh angkasa, serta terlaksana dalam sekejap. Kecepatan transmisi elektromagnetik adalah (hampir) 300.000 km/detik, sehingga langsung dikirim begitu sampai, memungkinkan orang berdialog langsung, atau komunikasi interaktif.

Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, maka dapat disarikan pemahaman tentang telematika sebagai berikut:

1. Telematika adalah sarana komunikasi jarak jauh melalui media elektromagnetik.

2. Kemampuannya adalah mentransmisikan sejumlah besar informasi dalam sekejap, dengan jangkauan seluruh dunia, dan dalam berbagai cara, yaitu dengan perantaan suara (telepon, musik), huruf, gambar dan data atau kombinasi-kombinasinya. Teknologi digital memungkinkan hal tersebut terjadi.

3. Jasa telematika ada yang diselenggarakan untuk umum (online, internet), dan ada pula untuk keperluan kelompok tertentu atau dinas khusus (intranet).

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa telematika merupakan teknologi komunikasi jarak jauh, yang menyampaikan informasi satu arah, maupun timbal balik, dengan sistem digital.


Sumber : http://e-majalah.com/0508sucipto.html

Selasa, 06 Januari 2009

General Lecture

Kemarin saya ikut kuliah umum di Universitas Gunadarma kampus D dengan mata kuliah Pengembangan Sistem Informasi. Kuliah umum ini saya ketahui dari situs Studentsite Gunadarma. Beruntung sekali saya dapat informasi kuliah umum ini, sebab saya jarang-jarang buka situs Studentsite (Yaaa. . . .hh ketahuan deh!!!:p). Tanpa pikir panjang, langsung aja saya daftar via email.

Sebenarnya sih males ikut kuliah umum di kampus Depok -males jalannya, capek- berhubung rumah saya di Bekasi. Lagian, kampus Kalimalang (tempat saya kuliah) juga mengadakan kuliah umum. Tapi waktu itu saya ga bisa ikut karena ada jadwal kuliah reguler.

Saya ikut kuliah umum bersama teman saya, Rina. Kami berangkat dari Bekasi jam 7.30 dan sampai Depok jam 8.40 dengan mengendarai sepeda motor. Sesampainya disana, kami langsung bergegas menuju ruangan kuliah umum. Sebelum masuk ruangan, kami bertemu teman kami, Yeasi dan Fath cs.

Ternyata banyak mahasiswa yang berminat pada kuliah umum ini. Antrian untuk masuk ruangan bahkan sampai ke tangga. Setelah sampai didepan daftar absen dekat pintu masuk, kami tidak menemukan nama kami dalam daftar absen tersebut. Padahal kami sudah mendaftar via email. Bukan hanya kami yang mengalami hal tersebut, beberapa mahasiswa yang datang juga tidak tercantum namanya pada daftar absen tersebut. Kacau. Memang, dalam pengumuman di Studentsite tercantum bahwa kuota untuk kuliah umum ini hanya 250 orang. Tapi panitia tidak membalas email saya (mungkin juga mahasiswa lainnya) apakah saya masuk kuota 250 tersebut atau tidak. Ini membuat mahasiswa bingung. Lalu Rina menyarankan agar kami pulang saja. Apa????!!!!! Ga mau!!!! Dari Bekasi ke Depok balik lagi ke Bekasi tanpa hasil??? Gondok. Akhirnya Rina menunggu di pintu masuk. Saya berusaha mencari informasi agar kami bisa ikut kuliah umum.

Akhirnya panitia memberi kelonggaran kepada mahasiswa yang belum tercantum namanya pada absen dengan memberi daftar absen baru yang harus diisi manual oleh mahasiswa.

Akhirnya kami bisa ikut kuliah umum juga.

Horrray!!!!! :-D

Minggu, 04 Januari 2009

My 1st Blog

Hmmmm. . . . . . .
Akhirnya saya punya blog juga :-)

Sebenernya sih udah lama banget saya pengen bikin blog, tapi karena masih asik sama Friendster dan Facebook, jadi tertunda-tunda. Selama ini saya cuma bisa browsing blog-blog punya orang doank, isinya sih asik-asik. Pemikiran kita bisa dituangkan dalam blog truz bisa dikomentarin sama blogger lainnya. Kayaknya seru juga kalo saya bisa 'curhat' di blog.

Nah, kebetulan mata kuliah IMK ngasih tugas buat bikin blog, ya sudah, pas sekali dengan keinginan saya yang sudah terpendam jutaan tahun yang lalu. . . . (Halah!!. . .)

Intinya, saya akan memulai hidup baru dengan blog ini. . . .(Hehehehehe. . . .)

Enjoy my blog! :-D