Rabu, 14 Oktober 2009

Pengantar Telematika

Istilah telematika merupakan adopsi dari bahasa asing. Kata telematika berasal dari kata dalam bahasa Prancis, yaitu telematique. Istilah ini pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya yang berjudul L'informatisation de la Societe.

Telematika menunjuk pada hakikat cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekominikasi, media, dan informatika. Dalam Pengantar pada Mata Kuliah Hukum Telematikan Fakultas Hukum Universitas Indonesia, dinyatakan bahwa istilah telematika merujuk pada perkembangan konvergensi antara teknologi telekomunikasi, media, dan informatika yang semula masing-masing berkembang secara terpisah. Konvergensi telematika kemudian dipahami sebagai sistem elektronik berbasiskan digital atau the net.

Menurut Kerangka Kebijakan Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia, disebutkan bahwa teknologi telematika merupakan singkatan dari teknologi komunikasi, media, dan onformatika. Senada dengan pendapat pemerintah, telematika diartikan sebagai singkatan dari tele = telekomunikasi, ma = multimedia, dan tika = informatika.

Mengacu kepada penggunaan dikalangan masyarakat telematika Indonesia (MASTEL), istilah telematika berarti perpaduan atau pembauran (konvergensi) antara teknologi informasi (teknologi komputer), teknologi telekomunikasi, termasuk siaran radio maupun televisi dan multimedia. Dalam perkembangannya, teknologi telematika ini telah menggunakan kecepatan dan jangkauan transmisi energi elektromagnetik, sehingga sejumlah besar informasi dapat ditransmisikan dengan jangkauan, menurut keperluan, sampai seluruh dunia, bahkan ke seluruh angkasa, serta terlaksana dalam sekejap. Kecepatan transmisi elektromagnetik adalah (hampir) 300.000 km/detik, sehingga langsung dikirim begitu sampai, memungkinkan orang berdialog langsung, atau komunikasi interaktif.

Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, maka dapat disarikan pemahaman tentang telematika sebagai berikut:

1. Telematika adalah sarana komunikasi jarak jauh melalui media elektromagnetik.

2. Kemampuannya adalah mentransmisikan sejumlah besar informasi dalam sekejap, dengan jangkauan seluruh dunia, dan dalam berbagai cara, yaitu dengan perantaan suara (telepon, musik), huruf, gambar dan data atau kombinasi-kombinasinya. Teknologi digital memungkinkan hal tersebut terjadi.

3. Jasa telematika ada yang diselenggarakan untuk umum (online, internet), dan ada pula untuk keperluan kelompok tertentu atau dinas khusus (intranet).

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa telematika merupakan teknologi komunikasi jarak jauh, yang menyampaikan informasi satu arah, maupun timbal balik, dengan sistem digital.


Sumber : http://e-majalah.com/0508sucipto.html

Selasa, 06 Januari 2009

General Lecture

Kemarin saya ikut kuliah umum di Universitas Gunadarma kampus D dengan mata kuliah Pengembangan Sistem Informasi. Kuliah umum ini saya ketahui dari situs Studentsite Gunadarma. Beruntung sekali saya dapat informasi kuliah umum ini, sebab saya jarang-jarang buka situs Studentsite (Yaaa. . . .hh ketahuan deh!!!:p). Tanpa pikir panjang, langsung aja saya daftar via email.

Sebenarnya sih males ikut kuliah umum di kampus Depok -males jalannya, capek- berhubung rumah saya di Bekasi. Lagian, kampus Kalimalang (tempat saya kuliah) juga mengadakan kuliah umum. Tapi waktu itu saya ga bisa ikut karena ada jadwal kuliah reguler.

Saya ikut kuliah umum bersama teman saya, Rina. Kami berangkat dari Bekasi jam 7.30 dan sampai Depok jam 8.40 dengan mengendarai sepeda motor. Sesampainya disana, kami langsung bergegas menuju ruangan kuliah umum. Sebelum masuk ruangan, kami bertemu teman kami, Yeasi dan Fath cs.

Ternyata banyak mahasiswa yang berminat pada kuliah umum ini. Antrian untuk masuk ruangan bahkan sampai ke tangga. Setelah sampai didepan daftar absen dekat pintu masuk, kami tidak menemukan nama kami dalam daftar absen tersebut. Padahal kami sudah mendaftar via email. Bukan hanya kami yang mengalami hal tersebut, beberapa mahasiswa yang datang juga tidak tercantum namanya pada daftar absen tersebut. Kacau. Memang, dalam pengumuman di Studentsite tercantum bahwa kuota untuk kuliah umum ini hanya 250 orang. Tapi panitia tidak membalas email saya (mungkin juga mahasiswa lainnya) apakah saya masuk kuota 250 tersebut atau tidak. Ini membuat mahasiswa bingung. Lalu Rina menyarankan agar kami pulang saja. Apa????!!!!! Ga mau!!!! Dari Bekasi ke Depok balik lagi ke Bekasi tanpa hasil??? Gondok. Akhirnya Rina menunggu di pintu masuk. Saya berusaha mencari informasi agar kami bisa ikut kuliah umum.

Akhirnya panitia memberi kelonggaran kepada mahasiswa yang belum tercantum namanya pada absen dengan memberi daftar absen baru yang harus diisi manual oleh mahasiswa.

Akhirnya kami bisa ikut kuliah umum juga.

Horrray!!!!! :-D

Minggu, 04 Januari 2009

My 1st Blog

Hmmmm. . . . . . .
Akhirnya saya punya blog juga :-)

Sebenernya sih udah lama banget saya pengen bikin blog, tapi karena masih asik sama Friendster dan Facebook, jadi tertunda-tunda. Selama ini saya cuma bisa browsing blog-blog punya orang doank, isinya sih asik-asik. Pemikiran kita bisa dituangkan dalam blog truz bisa dikomentarin sama blogger lainnya. Kayaknya seru juga kalo saya bisa 'curhat' di blog.

Nah, kebetulan mata kuliah IMK ngasih tugas buat bikin blog, ya sudah, pas sekali dengan keinginan saya yang sudah terpendam jutaan tahun yang lalu. . . . (Halah!!. . .)

Intinya, saya akan memulai hidup baru dengan blog ini. . . .(Hehehehehe. . . .)

Enjoy my blog! :-D